- KKIG Dukung Pemkot Jayapura Dengan Cara Ini
- Hasil SP2020 : Penduduk Papua Didominasi Generasi Millenial dan Generasi Z
- Selama 10 Tahun, Jumlah Penduduk Papua Bertambah 1,47 Juta Jiwa
- Ekspor Papua ke 6 Negara Meningkat, Impor dari 7 Negara Menurun
- PON XX, Kesempatan bagi Wartawan Mengenal Berbagai Jenis Cabor
- Tiga Tuntutan Utama dalam Membuat Berita Langsung
- Jumlah Kepesertaan JKN – KIS di Kota Jayapura Turun
- Pegiat HAM Sebut Aksi TPN/OPM Kategori Serangan Teroris
- SaSuka Online Miliki Koperasi Untuk Semua Konsumen
- Palapa Ring Timur Hapus Kesenjangan Internet di Indonesia
Wamenag Apresiasi Kerukunan Umat Beragama di Tanah Papua

Keterangan Gambar : Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa
Jayapura, Potret.co - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dalam kunjungan kerjanya ke Bumi Cenderawasih Papua bertemu dengan para penyuluh lintas agama dan ASN Kemenag Papua.
Wamenag pun memberikan apresiasi atas kerja keras para penyuluh, ASN dan Forum Kerukunan Umat Beragama di tanah Papua yang senantiasa merawat kerukunan dan kebhinekaan.
Hal ini disampaikan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi dalam gelaran Penguatan Kelembagaan Umat Beragama Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Kerukunan dan Moderasi Beragama di tanah Papua di Hotel Horison Jayapura pada Sabtu (8/11/2020) malam.
Gelaran ini dihadiri Kakanwil Kemenag Papua para Kakankemenag, penyuluh, Kepala KUA, keluarga besar ASN Kemenag Papua, pimpinan perguruan tinggi kegamaan, Forkopimda serta pimpinan ormas keagamaan.
"Indonesia berdiri diatas nasionalisme yaitu Pancasila yang menyatukan perbedaan dari paham-paham kebangsaan yang digali dari nilai agama, budaya dan sosial masyarakat," ujar Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi didampingi Direktur Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam,Tarmizi Tohor.
" Ini menjadi kesepakatan nasional untuk saling menghormati, menolong dan saling memuliakan," sambung Wamenag.
Menurut Wamenag banyak negara yang menjadikan Indonesia contoh kerukunan salah satunya adalah Provinsi Papua. Kerukunan umat beragama yang terawat dengan harmonis ini merupakan kerjasama para tokoh agama, pemerintah daerah dan segenap masyarakat Papua.
"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerjasama para penyuluh lintas agama, FKUB dan pemerintah daerah dalam merawat dan menjaga kerukunan dan toleransi di tanah Papua," ujar Wamenag.
Wamenag menambahkan Indonesia patut bersyukur, memasuki usianya ke 75 tahun Indonesia tetap kuat dan utuh dari berbagai gejolak dan konflik layaknya di sebagian negara-negara di timur tengah dan Eropa Timur.
"Ada tiga alasan yang membuat Indonesia hingga kini tetap kuat dan kokoh yaitu religiusitas mesyarakatnya, sosial budaya masyarakatnya dan terakhir Ideologi Pancasila," tandas Wamenag. (Redaksi)
Berita Terkait
- Sentil Tikus Berdasi, Ini Aspirasi Pendemo ke MRP Terkait Otsus Papua0
- Distrik Muara Tami Jadi Daerah Binaan Kemenag0
- Ada Penawaran Spesial di Pameran Alat Kesehatan Perfect Health0
- Menjadi Daerah Binaan Kemenag, Ini Manfaat bagi Distrik Muara Tami0
- Perfect Health Edukasi Masyarakat Pentingnya Gaya Hidup Sehat di Masa Pandemi0
- Delegasi Teknik Cabor Air Pantau Lokasi Pertandingan PON XX0
- Kisruh Tanah Bersaudara, DAP Akan Panggil Pengacara0
- Komisi C : Hibah Rumah Ibadah Tidak Bisa Diberikan Berulang0
- Kontak Tembak Kembali Terjadi di Intan Jaya, Satu Anggota TNI Gugur0
- Ini Agenda Wamenag RI Selama Berada di Papua0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim