Jayapura, Potret.co- Penyidik Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota akan segera memeriksa tiga terduga penanggung jawab tambang emas ilegal di kawasan Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua. 

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav Robby Urbinas mengatakan, pemanggilan akan dilakukan dalam minggu ini untuk memintai keterangan tiga terduga penanggung jawab tambang. 

“Kami akan layangkan panggilan besok pagi kepada tiga terduga penanggung jawab untuk dimintai keterangan,” katanya kepada wartawan usai memimpin upacara kenaikan pangkat di halaman Mapolresta, Selasa (30/6). 

Selain tiga terduga penanggung jawab tambang, Polresta Jayapura Kota juga akan memanggil tiga sampai lima saksi ahli dari instansi terkait untuk penyidikan kasus tambang ilegal.

“Saksi ahli kurang lebih tiga sampai lima dari instansi terkait yang bergerak di bidang minerba, lingkungan hidup dan kehutanan, serta konservasi termasuk SDM,” terangnya seraya menegaskan 17 penambang ilegal masih berstatus saksi.  

Menurutnya, para saksi ahli ini akan membantu memberikan kesaksikan terkait perbuatan-perbuatan melanggar hukum dengan kajian Undang-Undang.

“Itu rencana kegiatan ini minggu ini, apabila sudah dilakukan akan berlanjut gelar perkara guna bisa menetapkan tersangka sesuai peran dan keterlibatan masing-masing,” jelasnya lagi.

Mantan Kapolres Jayapura ini juga akan mengagendakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara terpadu dengan melibat seluruh instansi terkait dari tingkat provinsi maupun Kota Jayapura. 

“Untuk olah TKP kemarin kami mendapatkan cukup banyak barang bukti yang ada di Satuan Rekrim dengan jumlah cukup banyak, termasuk (mesin) alkon, kemudian selang, alat-alat kerja dan jerigen-jerigen,” bebernya. 

Sebelumnya, Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Robby Urbinas menggerebek lokasi penambangan emas ilegal di kawasan Buper Distrik Heram, Jumat (26/6/2020). Sedikitnya 17 penambang ilegal diamankan dari lokasi bersama sejumlah barang bukti. (mas)

Berita Terkait

• Gegara Kasus Tambang, Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota Dicopot0
• Empat Pamen Polda Papua Naik Pangkat Kombes0
• Pemerintah Papua Dorong Puskemas Tangani Pasien Corona, Begini Caranya0
• Jelang Hari Bhayangkara Ke - 74, Polres Sarmi Sambangi Warakawuri dan Purnawirawan Polri0
• Tokoh Adat Jayawijaya Ajak Warga Dukung Pemerintah Waspadai Corona dan Isu 1 Juli0
• Mengintip Gerhana Matahari Sebagian di Jayapura, Begini Sensasinya0
• Pasca Putusan Buchtar Tabuni Cs, Ondoafi Skouw Ajak Warga Jaga Kamtibmas0
• Tambah 34 Pasien, Kasus Covid-19 Papua Tembus 1.2890
• Penegakkan Hukum ke 7 Pentolan Demo Anarkis di Jayapura Hal Wajib0
• Gelar Baksos, Kopassus Sambangi Komunitas Papua di Jakarta0

Berita Populer

• Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
• PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
• Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
• PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
• Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
• Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
• Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
• Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
• Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
• Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim