- KKIG Dukung Pemkot Jayapura Dengan Cara Ini
- Hasil SP2020 : Penduduk Papua Didominasi Generasi Millenial dan Generasi Z
- Selama 10 Tahun, Jumlah Penduduk Papua Bertambah 1,47 Juta Jiwa
- Ekspor Papua ke 6 Negara Meningkat, Impor dari 7 Negara Menurun
- PON XX, Kesempatan bagi Wartawan Mengenal Berbagai Jenis Cabor
- Tiga Tuntutan Utama dalam Membuat Berita Langsung
- Jumlah Kepesertaan JKN – KIS di Kota Jayapura Turun
- Pegiat HAM Sebut Aksi TPN/OPM Kategori Serangan Teroris
- SaSuka Online Miliki Koperasi Untuk Semua Konsumen
- Palapa Ring Timur Hapus Kesenjangan Internet di Indonesia
Stadion Utama PON XX Diusulkan Pakai Nama Gubernur Papua, Ini Kata Tokoh Sentani

Keterangan Gambar : Stadion Utama PON XX (ist)
Jayapura, Potret.Co - Wacana perubahan nama stadion utama pelaksanaan PON XX menjadi stadion Lukas Enembe tak dipermasalakan oleh kepala suku dan pemilik hak ulayat di mana stadion utama berdiri.
“Saya setuju dengan perubahan nama stadion Papua bangkit menjadi stadion Lukas Enembe, saya setuju karena beberapa alasan,” kata Tokoh Masyarakat Sentani, Marten Ohee, minggu (18/10)
Ia mengutarakan alasan mendukung perubahan nama stadion Papua bangkit menjadi stadion Lukas Enembe karena Gubernur Papua tersebut termasuk yang gigih memperjuangkan agar PON XX diadakan di Papua.
“Pada tahun 2016, ketika mengikuti pembukaan PON, Presiden SBY dalam sela-sela pidatonya, PON XX akan dilaksanakaan di Papua berdasarkan permintaan Lukas Enembe," ucapnya.
Marthen Ohee mengaku sempat kaget atas permintaan itu, karena Papua saat itu belum memiliki fasilitas sama sekali, sementara daerah lain sudah siap.
“Fasilitas saat itu belum ada apa mau disulap. Tapi sekarang stadion sudah, jadi alangkah baiknya dikasih nama Lukas Enembe, untuk menghargai perjuangan beliau,” ucapnya.
Ia juga mengatakan awal pendirian PON sempat tarik ulur karena ada beberapa opsi pendirian. Namun, Lukas Enembe bersikukuh agar stadion utama dibangun di kampung harapan.
“Jadi saudaraku di wilayah Sentani terlebih Sentani Timur, untuk memberikan penghargaan kepada beliau atas perjuangannya. Keberadaan stadion membanggakan orang Sentani, terkhusus orang Asei, PON akan berlangsung di tanah kita di kampung kita. Kita harus bangga," kata Marthen Ohee.
Hal senada juga disampaikan oleh Ondo Afi Asei Besar Moses Frans Ohee menyatakan mendukung semua program pemerintah dalam hal mensukseskan penyelenggaraan PON.
“Siap mendukung peresmian venue PON 20 dan apapun nama stadion kami serahkan kepada pemerintah. Kami siap mendukung situasi keamanan yang kondusif,” tegasnya. (Ash/Min)
Berita Terkait
- Papua Muda Inspiratif Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar0
- 20 Tahun Otsus, Kelompok Kontra Diminta Stop Bawa Nama Orang Papua 0
- Tokoh Gereja dan Pemuda Papua Tepis Isu Penolakan Otsus, Ini Hasil Diskusinya 0
- Kasus Penembakan Pendeta Zanambani, PSI Papua Desak Usut Tuntas dan Bentuk Tim Independen0
- Petisi Tolak Otsus, Masyarakat Diminta Tak Terpengaruh0
- Pasangan Mama Yakin Menang telak di Pilkada Keerom0
- Polisi Tangkap Penyuplai Ganja dari PNG0
- Kasus Corona di Papua Tembus 4.021 Kasus0
- Demo Jilid II, Warga Desak Bupati Keerom Soal Ini0
- Otsus Tak berjilid tapi Terus Berlangsung Untuk Papua2
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim