- Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Jayapura akan Gelar Doa Bersama
- Pemkot Jayapura Bantu Ratusan Pengelola Destinasi Wisata
- Pemkot Jayapura akan Bangun Pos Terpadu di Jembatan Youtefa
- Bank Indonesia Luncurkan Laporan Akuntabilitas 2020 Secara Virtual
- Budidaya Porang Nimbokrang Akan Hadir di Papua
- Indo Premier Dinobatkan Sebagai Sekuritas Retail Terbaik 2020
- Vaksinasi Atlet PON, KONI Papua Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Telkomsel dan Gojek Integrasikan Layanan Iklan Digital
- Keluar dari Wilayah Adat Meepago, Ini Penjelasan Bupati Mimika
- Kota Jayapura Diharapkan Jadi Pintu Gerbang Pembangunan Tanah Papua
Stabilkan Harga, Perum Bulog Papua Datangkan 1.850 Ton Gula Pasir

Keterangan Gambar : Sopran Kenedi (kemeja putih) usai memantau kegiatan operasi pasar gula pasir di Pasar Youtefa, Abepura. (Foto : Istimewa)
Jayapura, Potret.co – Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat telah menggelar operasi pasar (OP) gula pasir sejak Sabtu pekan lalu untuk menstabilkan harga.
Sebanyak 1.850 ton gula pasir didatangkan dari Lampung dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi mengatakan, gula pasir berlabel Gulakita tersebut dapat diperoleh di Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK) binaan Perum Bulog.
“Untuk wilayah Jayapura sebanyak 325 ton, sejak Sabtu pekan lalu kita sudah lakukan operasi pasar gula pasir ke RPK dan pengecer dan juga di pasar murah walaupun jumlahnya belum banyak, tapi kita sudah berhasil menurunkan harga gula pasir yang sebelumnya mencapai Rp20.000 per kilogram, turun menjadi Rp15.000-16.000 per kilogram,” kata Sopran, Selasa (19/5/2020).
Selain Kota Jayapura, Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat juga mendatangkan gula pasir murah untuk wilayah lain seperti Mimika, Merauke, , Nabire, Jayawijaya dan sejumlah wilayah di Papua Barat yaitu Sorong dan Manokwari.
“Stok yang didatangkan untuk wilayah di luar Jayapura sebanyak 1.525 ton. Yang sudah datang untuk wilayah Mimika, Nabire, Manokwari dan Sorong masing – masing 50 ton,” terang Sopran. (Syahriah)
Berita Terkait
- PLN Manokwari Siagakan 118 Personil Jaga Pasokan di Tengah Pandemi Corona0
- 12.840 Debitur di Papua Dapat Persetujuan Relaksasi Kredit Dampak Covid-190
- Tim Medis Jayapura Dapat Bantuan APD dari Grup Astra Papua0
- Telkomsel Dukung Langkah Strategis Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 0
- Bank Papua Siapkan Uang Tunai Rp1,2 Triliun Jelang Idul Fitri1
- Pemprov Papua Jamin Ketersediaan Kebutuhan Pokok Jelang Idul Fitri0
- Bank Mandiri Salurkan Bantuan APD untuk 3 Rumah Sakit 0
- Telkomsel Jamin Ketersediaan Produk dan Layanan0
- Jasa Raharja Papua Tekan Tingkat Fatalitas Korban Laka Lantas0
- Kecepatan Akses Internet IndiHome Menurun, Ini Penyebabnya0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim