




- Telkomsel Bebaskan Telepon dan SMS untuk Pelanggan di Majene dan Mamuju
- Neraca Perdagangan Papua Surplus Selama 2020
- Cerita Sejumlah Relawan di Kota Jayapura Usai Disuntik Vaksin Covid-19
- Lebih dari 3.000 Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura akan Disuntik Vaksin Covid-19
- Kemenag Dorong Distribusi Zakat, Infaq dan Sedekah untuk Bantu Korban Gempa dan Banjir
- Garuda Indonesia Luncurkan Desain Livery Vaksinasi pada Armada B737-800NG
- Jangan Percaya Hoax, Vaksin Covid-19 Dijamin Aman
- Tiga Daerah di Papua Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
- Pangdam: Kasus Penyerangan ke Pos Yonif 757/GV Timika Sudah Selesai
- Pangdam Cenderawasih : Masyarakat Tak Perlu Takut Vaksinasi Covid-19
Reaktif Corona, Enam Prajurit Pamtas RI-PNG Dikarantina

Keterangan Gambar : Prajurit TNI menjalani pemeriksaan tes cepat corona setibanya di Jayapura. Foto: Ist
Jayapura, Potret.co – Enam prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG dinyatakan reaktif corona dalam tes cepat yang digelar di Pelabuhan utama Jayapura, Kamis (16/7/2020).
Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Pendam XVII/Cenderawasih, Jumat (17/7) membenarkan kabar tersebut. Enam prajurit reaktif berasal dari Batalyon 100/PS dan Batalyon 312/KH yang baru tiba di Jayapura.
“Dari hasil rapid test terhadap 900 personel Batalyon 100/PS dan Batalyon 312 KH, ditemukan 6 prajurit reaktif, tiga orang dari Batalyon 100/PS dan tiga orang lagi dari Batalyon 312/KH,” terang Izak.
Izak menyebutkan protokol kesehatan telah dilaksanakan selama proses debarkasi atau penurunan prajurit dari kapal sebagai upaya pencegahan masuknya virus corona ke Papua.
“Sejak turun dari kapal mereka langsung di ukur suhu tubuh, cuci tangan dan penyemprotan disinfektan baik prajurit maupun perlengkapannya serta melaksanakan rapid test,” katanya.
Saat ini enam prajurit reaktif corona telah dirujuk ke Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura untuk menjalani massa karantina dan tes lanjutan. Sementara 894 personel nonreaktif ditampung di Rindam XVII/Cenderawasih sebelum melaksanakan tugas pengamanan.
“Di Rindam mereka akan diberi pembekalan-pembekalan sebelum melaksanakan tugas dan kami juga akan mengamati bagaimana kesehatan mereka. Jika semuanya telah siap, barulah akan dilaksanakan pergeseran ke pos-pos di daerah perbatasan,” tegas Izak.
Sekadar diketahui, 1.450 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG tiba di Papua. Seribu prajurit TNI ini berasal dari Yonif 413/BRM, Yonif 100/PS dan Yonif/312/Kala Hitam.
Mereka akan ditugaskan untuk mengamankan wilayah perbatasan negara menggantikan Yonif 713/ST, Yonif 509/BY dan Yonif 300/BJW. (mas)
Berita Terkait
- Saat Kejati Papua Berbagi di Tengah Pandemi Corona0
- Corona Jebol Pertahanan Tolikara dan Pegunungan Bintang Papua0
- Pulang ke Papua, Gubernur Enembe Sorot Dua Agenda Besar0
- Selamatkan Rakyat dari Corona, Bupati Puncak Kembali Tutup Penerbangan Penumpang0
- Masuk Papua, Ratusan Pasukan Pamtas RI-PNG Jalani Tes Cepat Corona0
- Papua Tambah 98 Kasus Baru Covid-19, Kota Jayapura Terbanyak0
- 15 Pasien Covid-19 di Papua Sembuh, Positif Tambah 23 Kasus0
- Waspada, Papua Bertambah 80 Kasus Baru Covid-19 0
- 2 Hari, 77 Pasien Covid-19 di Papua Sembuh0
- Waduh, 84 Tenaga Kesehatan RSUD Jayapura Terpapar Covid-190
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim