




- Telkomsel Bebaskan Telepon dan SMS untuk Pelanggan di Majene dan Mamuju
- Neraca Perdagangan Papua Surplus Selama 2020
- Cerita Sejumlah Relawan di Kota Jayapura Usai Disuntik Vaksin Covid-19
- Lebih dari 3.000 Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura akan Disuntik Vaksin Covid-19
- Kemenag Dorong Distribusi Zakat, Infaq dan Sedekah untuk Bantu Korban Gempa dan Banjir
- Garuda Indonesia Luncurkan Desain Livery Vaksinasi pada Armada B737-800NG
- Jangan Percaya Hoax, Vaksin Covid-19 Dijamin Aman
- Tiga Daerah di Papua Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
- Pangdam: Kasus Penyerangan ke Pos Yonif 757/GV Timika Sudah Selesai
- Pangdam Cenderawasih : Masyarakat Tak Perlu Takut Vaksinasi Covid-19
Pesawat MAF Dibakar KKB di Intan Jaya

Keterangan Gambar : Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal . (Foto : Istimewa)
Jayapura, Potret.co – Polda Papua bersama Polres Intan Jaya segera menangani dan melakukan penyelidikan terkait pembakaran pesawat MAF PK-MAX oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Bandara Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan pers Rabu (6/1/2021) menjelaskan bahwa pesawat MAF PK-MAX yang dipiloti Warga Negara Amerika Alex Luferchek berangkat dari bandara Nabire dengan membawa 2 penumpang tujuan Pagamba (Bandara perintis milik MAF) Distrik Biandoga Kabupaten Intan Jaya pukul 09.00 WIT.
Pukul 09.30 WIT, Pilot Pesawat MAF PK-MAX Alex Luferchek melaporkan via radio ke kantor MAF bahwa pesawat telah mendarat tiba di Bandara Pagamba dengan baik.
Selanjutnya pilot disuruh turun dari pesawat kemudian datang seseorang yang diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada di sekitar tempat pesawat berhenti dengan membawa senjata dan mengeluarkan tembakan ke udara sambil menyuruh pilot untuk merunduk.
Saat itu pilot sempat diamankan oleh para pendeta dan masyarakat ke Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga. Kemudian pesawat tersebut dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata.
Pembakaran pesawat MAF tersebut kemudian terdeteksi oleh Basarnas pusat dan menyampaikan kepada yayasan MAF di Nabire untuk mengecek pesawat PK - MAX.
Pada Kamis 7 Januari 2021 pukul 06.00 WIT bertempat di Bandar Udara Wamena telah berangkat heli VIDA yang dipiloti oleh Capten Natan Fagerlie untuk mengevakuasi pilot pesawat MAF PK -MAX dari Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga menuju Nabire.
Kepolisian yang menerima laporan berkoordinasi dengan pihak terkait, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut dalam penanganan Polres Nabire.
Ahmad Muthofa Kamal menambahkan, Polres Nabire telah melakukan koordinasi dengan Polres Intan Jaya untuk menuju ke lokasi kejadian, karena kejadian tersebut terjadi di wilayah Polres Intan Jaya, namun terkendala lokasi sebab hanya dapat dijangkau melalui jalur udara, namun anggota akan sesegera mungkin mendatangi TKP guna dilakukan olah TKP.
Setelah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian Pilot Alex Luferchek (korban) langsung di berangkatkan oleh pihak MAF ke Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan psikologi lebih lanjut. (Redaksi)
Berita Terkait
- Listrik Gratis dari PLN untuk 2.635 Rumah Warga di NTT, Papua dan Papua Barat0
- Bank Papua Buka Suara Soal Dana Sponsor Persipura0
- Primex Express Buka Layanan Jasa Titip0
- Kesulitan Finansial, Persipura Hentikan Seluruh Aktivitas0
- Volume Bongkar Barang di Papua Menurun, Dimuat Meningkat Selama 11 Bulan0
- Panitia Kebut Pengadaan Peralatan PON XX0
- Helikopter Milik PT SGI Ditembak Saat Memotret Bandara Jila dan Hoya0
- Periode Januari Hingga November, Penumpang Angkutan Laut di Papua Turun Signifikan0
- 11 Januari, Lion Air Terbang Perdana Rute Timika - Manado 0
- Setahun DPO, Penyuplai Senpi KKB Intan Jaya Tertangkap di Jayapura0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim