




- Palapa Ring Timur Hapus Kesenjangan Internet di Indonesia
- Aksi Vandalisme Palapa Ring Timur Terus Terjadi, PTT Harap Dukungan Keamanan
- 100 Jurnalis Papua Dibekali Ilmu Peliputan PON XX
- Wali Kota : Vaksin Covid-19 Diberikan Secara Bertahap
- RS Ramela Terima Bantuan dari Mega Grup dan Lions Club Port Numbay
- KONI Papua Kumpulkan Pengurus dan Pelatih Cabor Beladiri, Ini yang Dibahas
- Rencana Pemkot Jayapura Menata Kembali Eks Pasar Ampera
- Ratusan Mahasiswa di Papua dan Maluku Ikuti Webinar IndonesiaNEXT 2020
- Bank Syariah Indonesia Diharapkan Jadi Fasilitator Ekosistem Ekonomi Syariah
- Bank Syariah Indonesia Bantu Mempercepat Multiplier Effect Ekonomi Nasional
Pertama Kali, Ratusan Pelajar SD di Papua Diajarkan Literasi Keuangan Lewat Tablet

Keterangan Gambar : Pelajar SD YPK Ebenhaezer tengah menyimak pelajaran edukasi dan literasi keuangan berbasis teknologi dengan menggunakan komputer tablet, Rabu (31/7). (Foto: Mas)
Potret.Co, Jayapura – Ratusan pelajar Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Ebenhaezer, Kota Jayapura diajarkan literasi keuangan melalui teknologi komputer tablet, dalam peringatan Hari Anak Nasional, Rabu (31/7) pagi.
Digital Financial Literacy for Children di bawah Payung Citi Peka (Peduli dan Berkarya) ini merupakan program edukasi dan literasi finansial yang diinisasi oleh Citibank dan Prestasi Junior Indonesia dengan menargetkan siswa SD kelas 3,4 dan 5, menggunakan metode digital.
Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki saat ditemui wartawan di SD YPK Ebenhaezer, mengatakan, program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2016 yang dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia.
Program Digital Financial Literacy for Children telah menjangkau lebih dari 8.000 murid dari 31 sekolah dasar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Denpasar. Sementara di Papua sendiri, kata Elvera, merupakan kali pertama.
Menurut Elvera, pelajar SD YPK Ebenhaezer mampu menyerap berbagai modul literasi keuangan yang diajarkan dalam Program Digital Financial Literacy for Children di wilayah Papua, khususnya Jayapura.
“Sekolah ini salah satu sekolah yang cukup positif dan memberikan respon yang cepat ajakan kerjasama kita dalam memberikan nilai tambah bagi anak-anak dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas,” kata Elvera saat ditanya alasan memilih SD YPK Ebenhaezer dalam program tersebut.
Edukasi dan literasi keuangan ini, kata Elvera, dilaksanakan selama tiga hari, sejak Selasa (30/7). Program ini membidik pelajar kelas 3, 4 dan 5. “Ada sekitar 200 anak dari SD ini yang menerima manfaat program yang kita lakukan,” ujarnya.
Konsepnya, terang Elvera, setiap anak mendapatkan satu tablet modul literasi keuangan yang dilakukan secara interaktif dan menyenangkan. Para pelajar akan memperoleh wawasan bagaimana menjadi seorang pengusaha.
“Mereka (anak-anak) seperti main game, tetapi berisi materi pondasi dasar buat anak-anak seusia mereka, agar paham pentingnya menabung, wirausaha, termasuk paham soal untung rugi,” urainya.
Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner menambahkan, usia anak-anak merupakan momen tumbuh kembang yang di dalamnya penting untuk ditanamkan nilai-nilai dasar dalam banyak hal, termasuk finansial.
Dalam program ini, lanjutnya, anak-anak belajar bahwa orang tua mereka perlu untuk bekerja atau berwirausaha guna memperoleh pendapatan. Oleh karenanya, mereka perlu cermat dalam mengelola uang saku yang diberikan dengan menabungkan sebagiannya dan membelanjakan sisanya untuk hal-hal yang dibutuhkan.
Ia berharap kemitraan antara Prestasi Junior Indonesia dan Citibank ini dapat memberikan manfaat kepada lebih banyak anak Indonesia, termasuk di Jayapura, Papua, untuk memperoleh fondasi edukasi keuangan yang mumpuni demi kebaikan masa depan mereka.
Kepala Sekolah YPK Ebenhaezer, Nela Johana W mengatakan, sekolah ini merupakan salah satus sekolah yang terpinggirkan di Kota Jayapura. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1962 dan telah tiga kali berpindah lokasi.
Nela pun mengapresiasi program edukasi dan literasi finansial yang diinisasi oleh Citibank dan Prestasi Junior Indonesia di SD YPK Ebenhaezer ini. Ia menambahkan SD YPK Ebenhaezer memiliki 402 siswa.
“Kegiatan ini menolong anak-anak kita dalam literasi dan kolaborasi anak-anak di lingkungan sekolah, bahkan rumah mereka. Karena menanamkan karakter hemat bagi anak-anak,” kata Nela. (mas)
Berita Terkait
- SMK N 8 Berubah Menjadi Sekolah IT0
- Wakil Rektor I IISB Lepas 25 Mahasiswa KKN ke Sekolah0
- Danlanud Silas Papare Sambut 37 Siswa TK dan 16 SD 0
- Tokoh Adat dan Pejuang Papua Sepakat Rumah Singgah Untuk Anak - anak Pecandu Lem0
- Berantas Narkotika di Perbatasan Negara, Binmas Polda Papua Bentuk Kampung Bersinar 0
- Dir Binmas : Perlu Adanya Rumah Singgah Untuk Anak Pecandu Lem Aibon3
- Danlanud Tularkan Ilmu Bercocok Tanam ke Pelajar0
- Sistem Sonasi, Jadi Acuan Penerimaan Siswa Baru di Kabupaten Jayapura0
- Sebab ini, SMA N-1 Sentani Pangkas Jam belajar 2 jam0
- Peringati 1 Mei, Ratusan Pelajar Pakai Kaos I Love NKRI0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim