- KKIG Dukung Pemkot Jayapura Dengan Cara Ini
- Hasil SP2020 : Penduduk Papua Didominasi Generasi Millenial dan Generasi Z
- Selama 10 Tahun, Jumlah Penduduk Papua Bertambah 1,47 Juta Jiwa
- Ekspor Papua ke 6 Negara Meningkat, Impor dari 7 Negara Menurun
- PON XX, Kesempatan bagi Wartawan Mengenal Berbagai Jenis Cabor
- Tiga Tuntutan Utama dalam Membuat Berita Langsung
- Jumlah Kepesertaan JKN – KIS di Kota Jayapura Turun
- Pegiat HAM Sebut Aksi TPN/OPM Kategori Serangan Teroris
- SaSuka Online Miliki Koperasi Untuk Semua Konsumen
- Palapa Ring Timur Hapus Kesenjangan Internet di Indonesia
Penduduk Bekerja di Papua Didominasi Pekerja Keluarga

Keterangan Gambar : Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena saat merilis perkembangan ketenagakerjaan. (tangkapan layar)
Jayapura, Potret.co – Berdasarkan status pekerjaan utama, penduduk bekerja di Provinsi Papua didominasi pekerja keluarga atau tidak dibayar sebesar 29,79 persen per Agustus 2020.
“Dan berusaha dibantu buruh tidak tetap 29,61 persen. Meski demikian, distribusinya menurun jika dibandingkan dengan kondisi Agustus 2019 dan Agustus 2018,” jelas Adriana Helena Robaha, Kepala BPS Papua, Kamis (5/11/2020).
Sementara, distribusi penduduk yang berstatus berusaha sendiri mengalami peningkatan dari 17,47 persen pada Agustus 2019 menjadi 19,03 persen. Status pekerjaan lain yang menunjukkan peningkatan distribusi adalah berusaha dibantu buruh tetap dan pekerja bebas nonpertanian.
1,53 Persen Penduduk Sementara Tidak Bekerja
Pada Agustus 2020, sekitar 25.860 orang atau sekitar 1,53 persen penduduk yang sementara tidak bekerja. Penduduk yang dikatakan sebagai bekerja lebih dari 35 jam per minggu ada sekitar 816.660 orang atau 48,27 persen dari total penduduk bekerja.
“Artinya separuh dari penduduk bekerja memiliki jam kerja kurang dari jam kerja normal. Sekitar 19.504 orang atau sebesar 1,15 persen memiliki jam kerja kurang dari 8 jam per minggu,” kata Adriana.
TPT Meningkat
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Papua pada Agustus 2020 sebesar 4,28 persen, lebih rendah dari TPT Indonesia yang berada di angka 7,07 persen.
“Tetapi, TPT Papua pada Agustus 2020 meningkat 0,77 persen dibandingkan Agustus 2019. Jika dibandingkan dari tahun ke tahun sejak 2018, TPT Provinsi Papua menunjukkan kecenderungan naik,” ucap Adriana.
Peningkatan TPT terjadi baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Peningkatan TPT yang lebih besar terjadi di perkotaan yaitu sekitar 2,69 persen, sementara peningkatan TPT di wilayah pedesaan sekitar 0,79 persen.
Berita Terkait
- Galeri24 Beri Potongan Harga 2,5 Persen untuk Emas UBS0
- Pertumbuhan Ekonomi Papua Minus 2,61 Persen Dibanding Triwulan III - 20190
- Telkomsel Hadirkan Paket Halo Tanpa Batas0
- 35 Persen Masyarakat Indonesia Ingin Miliki Asuransi Kesehatan0
- Hari Ini, Jemaah Indonesia Mulai Laksanakan Umrah0
- Batas Penghasilan MBR Maksimal Rp8 Juta, REI Papua Minta Dievaluasi0
- Masuk Wisma, Atlet Papua Wajib Bebas Covid-190
- Pemukiman Warga di Pesisir Pantai Waropen Terdampak Abrasi0
- Desain Baru Mask Livery Pesawat Garuda Indonesia Hasil Karya Anak Negeri0
- Harga Komoditas Ini Turun, Tiga Kota IHK di Papua Alami Deflasi0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim