
- Semuel Siriwa : Keerom Sangat Berpotensi Jadi Penyangga Pangan
- PLN : Stimulus Januari Hingga Maret 2021 Maksimal Setara 720 Jam Nyala
- Stimulus Listrik Kini Bisa Dinikmati Lewat PLN Mobile
- 1.569 Duta BPJS Kesehatan Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
- Kerusuhan di Asmat, 11 Orang Diamankan
- Satu Anggota KKB yang Tewas di Mile 53 Telah Diidentifikasi
- Pesan Wagub Klemen Tinal di Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
- Perda Nomor 3 Tahun 2020, Pemkot Jayapura Harap Beri Efek Jera bagi Warga yang Tak Patuh Imbauan
- Sistem Kelistrikan di Yalimo Kembali Normal
- Pergerakan Orang Keluar Masuk Papua Turun Selama 2020
Pemerhati Infrastruktur Minta BBPJN Utamakan Orang Asli Papua

Keterangan Gambar : Puluhan Massa datangi Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVII di Jayapura, Rabu siang.
Jayapura, Potret.co - Puluhan pelajar Himpunan pelajar mahasiswa Jayawijaya di Jayapura bersama para pemerhati infrastruktur Papua, mendatangi Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVII di Jayapura, Rabu (10/2/2021).
Massa menuntut agar pengerjaan proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Papua yang ke kelola BBPJN mengutamakan orang asli Papua.
Ketua Tim Bertus Asso pemerhati infrastruktur Papua kepada wartawan usai aksi tersebut mengatakan, massa meminta ada satu paket pengerjaan infrastruktur ataupun subkontrak (dari pengerjaan infrastruktur) harus diberikan kepada pihaknya.
Kedatangan massa juga, kata Bertus, adalah bentuk kekesalan terhadap BBPJN yang tak mengakomodir dirinya saat berulang kali mendatangi kantor Balai beberapa waktu lalu.
"Kami akan perjuangkan hal ini, saya diputar-putar saat mau ketemu Kabali berbicara hal ini, lima kali saya datang. Ini masalah Subkon (subkontrak,Red) yang pernah dijanjikan Kabalai di tahun 2020 dan hal itu harus diberikan, karena itu adalah janji," ujar Bertus Asso.
Massa juga membacakan pernyataan sikap atau tunturan yang ditujukan kepada pihak BBPJN. Kemudian membubarkan diri. Aksi tersebut diterima langsung Kepala BBPJN Edu Melki Sasarari, ST, MM. Namun, Melki tak memberikan keterangan kepada wartawan terkait kedatangan massa di kantornya.
Untuk diketahui, massa melakukan orasi di depan pagar Kantor BBPJN dengan membawa panflet. Aksi ini dikawal ketat aparat kepolisian. (sur/min)
Berita Terkait
- Korem 172/PWY Bantu Kepolisiam Amankan Aksi Mimbar Bebas Mahasiswa Uncen0
- BBPJN Jayapura Minta Bantuan Korem 172/PWY 0
- Wali Kota Jayapura Minta CPNS Pahami Dasar Negara0
- Bulog Target Pengadaan Beras Merauke 41.600 Ton0
- Bulog : Tol Laut Pelabuhan Depapre Tekan Biaya Angkut Logistik0
- DOB Solusi Orang Papua Sejahtera0
- Servis Gratis dari Astra Motor Papua untuk Para Jurnalis0
- Tahun 2020, Angka Kepuasan Peserta dan Faskes JKN – KIS Naik0
- Direksi BPJS Kesehatan Sebut DJS Berangsur Sehat0
- Helikopter Mendarat Darurat di Nimbokrang0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim