




- Wali Kota : Vaksin Covid-19 Diberikan Secara Bertahap
- RS Ramela Terima Bantuan dari Mega Grup dan Lions Club Port Numbay
- KONI Papua Kumpulkan Pengurus dan Pelatih Cabor Beladiri, Ini yang Dibahas
- Rencana Pemkot Jayapura Menata Kembali Eks Pasar Ampera
- Ratusan Mahasiswa di Papua dan Maluku Ikuti Webinar IndonesiaNEXT 2020
- Bank Syariah Indonesia Diharapkan Jadi Fasilitator Ekosistem Ekonomi Syariah
- Bank Syariah Indonesia Bantu Mempercepat Multiplier Effect Ekonomi Nasional
- Data OJK : Aset Industri Keuangan Syariah Mencapai 21,48 Persen
- Fasilitas Pajak Diperpanjang Hingga Desember 2021
- Telkomsel Bebaskan Telepon dan SMS untuk Pelanggan di Majene dan Mamuju
Menag Positif Covid-19, Akses Masuk Kantor Kemenag Dibatasi

Keterangan Gambar : Kantor Kementerian Agama RI. (Foto : Netralnews.com)
Jakarta, Potret.co - Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19. Jubir Kemenag Oman Fathurrahman mengatakan bahwa saat ini telah dilakukan pembatasan akses masuk kantor bagi pegawai Kementerian Agama.
"Kementerian Agama sejak beberapa pekan terakhir melakukan pembatasan akses masuk kantor. Hari dan jam kerja pegawai juga dibatasi, sebagain besar melakukan kerja dari rumah atau work from home/WFH," terang Oman dalam siaran pers, Senin (21/9/2020).
"Sehubungan kondisi Menag saat ini, mekanisme masuk kantor Kemenag akan semakin diperketat. Sebulan terakhir sudah dilakukan pengetatan protokol kesehatan dan jadwal masuk kantor. Ke depan, akan ditingkatkan. Ada pembatasan akses, tapi tidak tutup total," lanjutnya.
Menurut Oman, layanan di Kemenag pusat akan dioptimalkan melalui sistem dalam jaringan atau daring. Pegawai yang masuk ke kantor didasarkan pada penugasan. "Jika tidak ada penugasan, kerja dari rumah," tutur Oman.
Oman menambahkan, Menag sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengkoordinasikan dan sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.
"Siapapun bisa terkena Covid-19 ini, tidak ada kecuali, mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi," tutup Oman. (Redaksi)
Berita Terkait
- Pemkab Mamberamo Raya Turut Sukseskan Program JKN - KIS0
- Terkonfirmasi Positif Covid-19, Staf Khusus : Kondisi Menag Baik 0
- BPJS Kesehatan Terus Berinovasi untuk Tingkatkan Mutu Pelayanan0
- 367 Ribu Pelanggan Manfaatkan Program Tambah Daya Listrik Super Wow0
- Tak Beri Relaksasi ke Debitur, Ini Penjelasan Dirut BPR Irsen0
- Paket Akhir Pekan Hotel Horison, Menginap Dua Malam Hanya Ratusan Ribu Rupiah0
- Nikmati Sensasi Lelehan Keju Chicken Gordon Bleu di Santan Resto Hotel Horison0
- Kemenag Rilis Program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama0
- Beras Bansos untuk KPM di Papua Mulai Disalurkan 0
- PLN Raih Tiga Penghargaan dalam Ajang BUMN Marketeers Award 20200
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim