




- Telkomsel Bebaskan Telepon dan SMS untuk Pelanggan di Majene dan Mamuju
- Neraca Perdagangan Papua Surplus Selama 2020
- Cerita Sejumlah Relawan di Kota Jayapura Usai Disuntik Vaksin Covid-19
- Lebih dari 3.000 Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura akan Disuntik Vaksin Covid-19
- Kemenag Dorong Distribusi Zakat, Infaq dan Sedekah untuk Bantu Korban Gempa dan Banjir
- Garuda Indonesia Luncurkan Desain Livery Vaksinasi pada Armada B737-800NG
- Jangan Percaya Hoax, Vaksin Covid-19 Dijamin Aman
- Tiga Daerah di Papua Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
- Pangdam: Kasus Penyerangan ke Pos Yonif 757/GV Timika Sudah Selesai
- Pangdam Cenderawasih : Masyarakat Tak Perlu Takut Vaksinasi Covid-19
Menag Ajak Umat Ikut Program Vaksinasi Covid-19

Keterangan Gambar : Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo saat menyambut kedatangan vaksin Covid-19 tahap III. (Foto : Istimewa)
Jakarta, Potret.co - Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat beragama untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ajakan ini disampaikan Menag saat menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Vaksin Sinovac tahap III ini tiba sekitar pukul 12.10 WIB mengunakan maskapai Garuda Indonesia.
Hadir juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo. "Alhamdulillah hari ini sudah tiba 15 juta dosis vaksin. Saya minta kepada seluruh umat beragama agar jangan ragu mengikuti vakainasi Covid-19 dan khususnya umat Islam, vaksin ini juga sudah ada fatwa halal dan suci." pesan Menag di Tangerang, Selasa (12/1/2021).
Menurutnya, berdasarkan fatwa MUI, vaksin Sinovac tidak tercemar hewan babi, tidak memanfaatkan bahan dari tubuh manusia, dan tidak najis. Artinya, vaksin ini boleh digunakan oleh seluruh umat Islam dan umat agama lainnya.
"Saya juga mengimbau kepada segenap rakyat Indonesia untuk saling melindungi karena semua agama mengajarkan itu," tandas Menag.
Menag menambahkan, kedatangan vaksin Sinovac tahap III ini merupakan bentuk Ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada bangsa dan rakyat Indonesia. "Vaksin ini sebagai bentuk upaya bersama dalam mencegah Covid-19," kata Menag.
Pemerintah akan segera melakukan vaksinasi. Dijadwalkan, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksin dan sekaligus menandai dimulainya vaksinasi Covid-19. (Redaksi)
Berita Terkait
- Layanan 4G Telkomsel di Ilaga Gangguan0
- Tower Palapa Ring Timur di Puncak Dibakar OTK0
- George Waromi Siap Bertarung di Pemilihan Ketum Kadin Papua0
- Hari Ini, Manajemen Persipura dan Bank Papua Bertemu Bahas Kontrak Sponsor0
- Enam Poin Penting Disampaikan Pangdam Cenderawasih dalam Rapat Evaluasi0
- Kejati Papua Dalami Kasus Korupsi Pengadaan Beras Fiktif di Bulog Nabire Senilai Rp10 Miliar Lebih0
- Kunker ke Papua, Panglima TNI Bahas Sejumlah Hal Penting0
- PLN Siap Lanjutkan Stimulus Listrik untuk 32 Juta Pelanggan Rumah Tangga0
- Telkomsel Regional Papua dan Maluku Catat Payload Tumbuh 12,96 Persen0
- Pesawat MAF Dibakar KKB di Intan Jaya0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim