




- Telkomsel Bebaskan Telepon dan SMS untuk Pelanggan di Majene dan Mamuju
- Neraca Perdagangan Papua Surplus Selama 2020
- Cerita Sejumlah Relawan di Kota Jayapura Usai Disuntik Vaksin Covid-19
- Lebih dari 3.000 Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura akan Disuntik Vaksin Covid-19
- Kemenag Dorong Distribusi Zakat, Infaq dan Sedekah untuk Bantu Korban Gempa dan Banjir
- Garuda Indonesia Luncurkan Desain Livery Vaksinasi pada Armada B737-800NG
- Jangan Percaya Hoax, Vaksin Covid-19 Dijamin Aman
- Tiga Daerah di Papua Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
- Pangdam: Kasus Penyerangan ke Pos Yonif 757/GV Timika Sudah Selesai
- Pangdam Cenderawasih : Masyarakat Tak Perlu Takut Vaksinasi Covid-19
Makan Uang Keringat Anggota, Ini Janji Kapolda

Keterangan Gambar : Kepolisian Daerah Papua, Brigadir Jenderal Rudolf Albert Rodja saat bersalaman dengan pejabat utama Polda Utama. (Foto: mas)
Potret.Co, Jayapura – Langkah awal Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigadir Jenderal Rudolf Albert Rodja, berlaku adil dalam memberikan sanksi tegas kepada seluruh anggotanya patut diacungi jempol oleh masyarakat.
Apalagi akan memutasikan pejabat utama Polda yang ketahuan memakan uang hasil keringat anggotanya. “Janji” tegas Jenderal asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sebagaimana arahan dalam apel perdana di lapangan Markas Polda Papua, Kamis (9/5) lalu.
“Saya harap kita semua untuk bekerja secara maksimal, tidak hanya anggota saja tetapi juga pejabat utamanya. Apabila pejabat utama memakan hasil keringat anggota, kita akan pindahkan, karena masih banyak pejabat lain yang mau mengabdi di tanah ini,” kata mantan Kapolda Papua Barat ini.
Menurut lulusan Akpol 1988 ini, keberhasilan dalam suatu tugas kepolisian ditentukan soliditas yang bagus, baik anggota maupun pejabat utama. Oleh karena itu, ia mengharapkan seluruh anggota Polri di Papua dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Tidak ada yang susah kalau kita mau kerja dengan baik. Untuk menjadi berhasil, maka soliditas didalam harus bagus dan untuk mencapai soliditas itu bukan hanya anggota saja kita tuntut, tetapi pejabat utama termasuk saya,” ujar pria kelahiran tahun 1966 ini.
Bagi Rudolf Albert Rodja, tidak ada perubahan dalam dirinya semenjak menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua hingga kini.
“Saya datang kembali setelah 3 tahun saya cuti, tahun 2016 pergi dan 2019 saya kembali lagi. Tidak ada yang berubah dari saya, masih tetap seperti dulu, mungkin tanggung jawab yang sekarang lebih besar,” kata Rudolf.
Sebelum menutup arahan, Ia pun mengajak seluruh anggotanya agar bersatu bekerja untuk melayani masyarakat Papua.
“Polda Papua memiliki 1.013 personil yang siap diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan pleno Pemilu yang sedang berjalan,” imbuhnya. (mas)
Berita Terkait
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim