




- Palapa Ring Timur Hapus Kesenjangan Internet di Indonesia
- Aksi Vandalisme Palapa Ring Timur Terus Terjadi, PTT Harap Dukungan Keamanan
- 100 Jurnalis Papua Dibekali Ilmu Peliputan PON XX
- Wali Kota : Vaksin Covid-19 Diberikan Secara Bertahap
- RS Ramela Terima Bantuan dari Mega Grup dan Lions Club Port Numbay
- KONI Papua Kumpulkan Pengurus dan Pelatih Cabor Beladiri, Ini yang Dibahas
- Rencana Pemkot Jayapura Menata Kembali Eks Pasar Ampera
- Ratusan Mahasiswa di Papua dan Maluku Ikuti Webinar IndonesiaNEXT 2020
- Bank Syariah Indonesia Diharapkan Jadi Fasilitator Ekosistem Ekonomi Syariah
- Bank Syariah Indonesia Bantu Mempercepat Multiplier Effect Ekonomi Nasional
Laknat, Dua Jasad Bayi Kembar di Buang diBak Sampah
-min.jpg)
Keterangan Gambar : Ilustrasi
Potret.co, Jayapura - Warga disekitar Perumnas 2 Waena Distrik Heram Kota Jayapura dihebohkan dengan penemuan dua jasad bayi kembar yang dibuang dibak sampah oleh orang yang tidak bertanggungjawab, Senin (9/12) malam.
Penemuan dua jasad bayi kembar malang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ini bermula saat petugas DKP Kota Jayapura hendak memindahkan sampah dari bak penampungan ke truk sampah.
Marselino Kou, salah satu petugas kebersihan yang awal melihat jasad bayi tersebut terkejut melihat jasad bayi didalam kantong plastik.
"Jadi awal itu teman yang dibawah pikir itu tali perut babi atau sapi, dan pas dikasih naik (ke truk) saya yang bongkar dari kantong platik dan pas itu mata dari bayi itu melihat keatas, mata bayi itu belum tertutup, itu saya kaget ternyata bayi,"ungkap Marselino.
Setelah itu, dirinya memanggil rekan-rekannya yang berada di bawah, untuk sama-sama melihat isi kantong plastik tersebut menyeluruh.
"Saya bilang ke teman-teman untuk lihat isi kantong. Dan saya sampaikan itu kayaknya bayi. Kita sepakat langsung lapor ke Pos polisi,"katanya.
Di ungkapnya, kondisi jasad bayi kembar tersebut sangat miris. Meski masih dalam kondisi utuh, bayi yang diduga baru saja dilahirkan dengan tali pusat masih ada itu, dibuang oleh orang tuanya itu sengaja dibunuh terlebih dahulu.
"Karena dibagi yang perempuan itu ada tali sepatu warna putih yang melilit lehernya. Itu yang bayi perempuan yang pertama saya lihat. Sudah meninggal semua,"katanya.
Nancy, warga yang turut melihat penemuan kasar bayi kembar tersebut mengaku geram dengan ulah orang tua yang membuang bayinya. Dia menduga bayi kembar tersebut hasil hubungan gelap.
"Sungguh ini biadab. Orang tua kalau tidak mau punya anak jangan bikin. Orang lain ada setengah mati punya anak baru ini ada dan diperlakukan sperti ini,"ucapnya geram.
Kedua jasad bayi kembar tersebut langsung dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk di visum. Aparat Kepolisian memburu pelaku pembuangan bayi naas tersebut.(Min).
Berita Terkait
- BEM dan DPM Uncen Tegaskan Tak Ada Demo Esok0
- Hut ke 20 Tahun, DWP Diminta Sukseskan Indonesia Maju0
- Polres Yapen Gelar Silaturahmi bersama Masyarakat Wanampompi 0
- Wilayah Adat Sairei dan Tabi tetap satu dalam Provinsi Papua0
- Anggota DWP Harus Mampu Tampil di Depan Umum0
- Ragam Pelanggaran Terjaring Razia, Termasuk Ubah Plat Merah jadi Hitam0
- Anak Disabilitas Memiliki Hak Sama dengan Anak Normal0
- Terinspirasi ODHA, Film Pendek Karya YABAPHA Sita Perhatian Dunia Maya 0
- Pantai Viserei Cina Tua Dihiasi Sampah0
- Anak Papua Sehat, DWP Yapen Serahkan Makanan Tambahan0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim