
- Semuel Siriwa : Keerom Sangat Berpotensi Jadi Penyangga Pangan
- PLN : Stimulus Januari Hingga Maret 2021 Maksimal Setara 720 Jam Nyala
- Stimulus Listrik Kini Bisa Dinikmati Lewat PLN Mobile
- 1.569 Duta BPJS Kesehatan Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
- Kerusuhan di Asmat, 11 Orang Diamankan
- Satu Anggota KKB yang Tewas di Mile 53 Telah Diidentifikasi
- Pesan Wagub Klemen Tinal di Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
- Perda Nomor 3 Tahun 2020, Pemkot Jayapura Harap Beri Efek Jera bagi Warga yang Tak Patuh Imbauan
- Sistem Kelistrikan di Yalimo Kembali Normal
- Pergerakan Orang Keluar Masuk Papua Turun Selama 2020
Kanwil DJPB Papua : Belanja Pemerintah Pusat Difokuskan untuk 4 Hal

Keterangan Gambar : Ilustrasi.
Jayapura, Potret.co – Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Papua merilis pagu total APBN Provinsi Papua tahun 2020 sebesar Rp23,60 triliun yang terdiri dari belanja K/L Rp13,79 triliun, belanja Non K/L (BUN) Rp100,37 miliar, serta belanja DAK Fisik dan Dana Desa (DFDD) Rp9,70 triliun.
“Pagu APBN yang dianggarkan untuk Provinsi Papua tersebut difokuskan untuk mempercepat pemulihan ekonomi Papua sekaligus dalam rangka membantu penanganan Covid-19,” tulis rilis tersebut, Senin (15/2/2021).
Sementara itu, untuk Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Papua di tahun 2021 melalui TKDD diharapkan menjadi stimulus dalam rangka peningkatan quality control TKDD dan mendorong peningkatan peran pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi, serta peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan di wilayah Papua.
Belanja Pemerintah Pusat pada Tahun 2021 diarahkan untuk momentum transisi menuju adaptasi kebiasaan baru secara bertahap, menyelesaikan permasalahan di sektor kesehatan, ekonomi, dan sosial yang dihadapi Indonesia pascapandemi Covid-19, serta penguatan reformasi untuk keluar dari middle income trap.
Untuk mewujudkan arah kebijakan APBN 2021 dimaksud, belanja Pemerintah Pusat difokuskan untuk beberapa hal antara lain:
- Efisiensi belanja, terutama dengan mengikuti kebijakan penganggaran pemerintah melalui penajaman biaya operasional sejalan dengan perubahan proses kerja seperti contohnya mengurangi belanja seperti perjalanan dinas, rapat/kegiatan di hotel yang kurang relevan dalam masa pandemi Covid-19 ini.
- Optimalisasi Teknologi Informasi, yang digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemberian pelayanan (service delivery). Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas produktivitas pegawai terutama dengan adanya kebijakan Work from Home (WFH) yang menjadi dinamika baru dalam bekerja di masa pandemi Covid-19.
- Mendukung prioritas pembangunan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di Indonesia Timur dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi untuk mengejar ketertinggalan dengan wilayah lain di Indonesia.
- Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran, upaya perbaikan dalam bentuk peningkatan integrasi dan konvergensi kegiatan pembangunan antar K/L, pengurangan potensi duplikasi kegiatan antar K/L, serta penajaman rumusan program yang dapat meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam mencapai output yang ditetapkan sehingga memberi dampak yang luas bagi masyarakat. (red)
Berita Terkait
- Realisasi APBN 2020 di Papua Melampaui Target0
- MAXstream, The Home of Entertainment bagi Semua Kalangan Masyarakat0
- Serial Orisinal Unik dengan Plot Time Loop yang Misterius dari MAXstream0
- STQ ke-26 Tingkat Papua Digelar April Mendatang0
- Kontak Tembak Kembali Terjadi di Intan Jaya, Satu Anggota Yonif Raider 400/BR Gugur0
- Tunggakan Rekening Air Rp44 Miliar, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga0
- Enam Produk Terbaru Toyota Meluncur di Papua di 20200
- Banjir di Tolikara, Sejumlah Jembatan Ambruk0
- Revolusi Mental, Cara Dinkes Ciptakan ASN yang Bersih dan Berintegritas0
- PLN : Penyalaan Listrik di Paniai Secara Bergilir0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim