- Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Jayapura akan Gelar Doa Bersama
- Pemkot Jayapura Bantu Ratusan Pengelola Destinasi Wisata
- Pemkot Jayapura akan Bangun Pos Terpadu di Jembatan Youtefa
- Bank Indonesia Luncurkan Laporan Akuntabilitas 2020 Secara Virtual
- Budidaya Porang Nimbokrang Akan Hadir di Papua
- Indo Premier Dinobatkan Sebagai Sekuritas Retail Terbaik 2020
- Vaksinasi Atlet PON, KONI Papua Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Telkomsel dan Gojek Integrasikan Layanan Iklan Digital
- Keluar dari Wilayah Adat Meepago, Ini Penjelasan Bupati Mimika
- Kota Jayapura Diharapkan Jadi Pintu Gerbang Pembangunan Tanah Papua
Ini Imbauan Satgas Waspada Investasi agar Terhindar dari Investasi Ilegal

Keterangan Gambar : Pertemuan Ditreskrimsus Polda Papua dan OJK Papua dan Papua Barat. (Istimewa)
Jayapura, Potret.co – Ditreskrimsus Polda Papua dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tergabung dalam Satgas Waspada Investasi Provinsi Papua memperkuat sinergi dan koordinasi untuk penanganan investasi ilegal melalui pertemuan pada Rabu (15/7/2020).
Pertemuan tersebut menindaklanjuti Siaran Pers Satgas Waspada Investasi Nomor SP 06/SWI/VII/2020 tanggal 3 Juli 2020 dengan topik Satgas Waspada Investasi Perkuat Koordinasi dengan Kepolisian RI.
Deputi Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Steven Parinussa menyampaikan bahwa koordinasi antara OJK dan Ditreskrimsus Polda Papua dalam Satgas Waspada Investasi Papua selama ini telah terjalin dengan baik.
“Mengingat keberhasilan penanganan beberapa kasus seperti UN Swissindo pada Tahun 2017 dan penawaran bisnis sapi perah CV Manunggal Pancanaka pada awal Tahun 2020,” kata Steven.
Direktur Reskrimsus Kombes. Pol. Ricko Taruna Mauruh menyambut baik pertemuan tersebut dan berharap pertemuan selanjutnya dapat dilakukan untuk membahas program yang lebih konkrit terkait penanganan investasi ilegal di Papua serta koordinasi penanganan kasus Tindak Pidana Sektor Jasa Keuangan di Papua. Pertemuan tersebut juga dihadiri Kasubdit Perbankan Kompol. IIP Syarif
Berikut imbauan Satgas Waspada Investasi Papua :
a. Waspada terhadap penawaran investasi yang menawarkan imbal hasil sangat tinggi dan tidak wajar dalam waktu singkat, karena sangat berbahaya dan mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar. Apabila menemukan penawaran investasi yang serupa, masyarakat dapat melaporkan ke Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat atau ke Kantor Kepolisian terdekat.
b. Masyarakat yang ingin mendapat fasilitas kredit dari fintech peer to peer lending (pinjaman online) agar memastikan legalitas perusahaan pinjaman online dimaksud karena berpotensi merugikan masyarakat dengan mengenakan bunga tinggi dan meminta untuk mengakses semua data kontak di handphone. Informasi mengenai legalitas pinjaman online dapat di akses melalui website ojk.go.id atau dapat menghubung call center OJK di 157 (WA 081157157157). (Redaksi)
Berita Terkait
- Distrik Muara Tami Belum Terlayani Indihome, Ini Penyebabnya0
- PLN dan BPN Bersinergi, Wujudkan Papua Terang0
- Telkom Tegaskan Tak Ada Pembayaran Tunai untuk Pasang Baru Indihome0
- Corona Jebol Pertahanan Tolikara dan Pegunungan Bintang Papua0
- Pulang ke Papua, Gubernur Enembe Sorot Dua Agenda Besar0
- Ada 20 Laporan Sengketa Tanah di Muara Tami Sejak Jembatan Youtefa Diresmikan0
- Polisi Ringkus Pemerkosa Gadis Belia di Kawasan Wisata Jayapura0
- BPN Serahkan 240 Sertifikat Tanah kepada Warga Koya Barat0
- Sektor Konstruksi Dorong Pertumbuhan Penerimaan Pajak Selama Semester Satu0
- Ini Dampak bagi WP yang Tak Memanfaatkan Insentif Pajak0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim