- KKIG Dukung Pemkot Jayapura Dengan Cara Ini
- Hasil SP2020 : Penduduk Papua Didominasi Generasi Millenial dan Generasi Z
- Selama 10 Tahun, Jumlah Penduduk Papua Bertambah 1,47 Juta Jiwa
- Ekspor Papua ke 6 Negara Meningkat, Impor dari 7 Negara Menurun
- PON XX, Kesempatan bagi Wartawan Mengenal Berbagai Jenis Cabor
- Tiga Tuntutan Utama dalam Membuat Berita Langsung
- Jumlah Kepesertaan JKN – KIS di Kota Jayapura Turun
- Pegiat HAM Sebut Aksi TPN/OPM Kategori Serangan Teroris
- SaSuka Online Miliki Koperasi Untuk Semua Konsumen
- Palapa Ring Timur Hapus Kesenjangan Internet di Indonesia
Harga Komoditas Ini Turun, Tiga Kota IHK di Papua Alami Deflasi

Keterangan Gambar : Tabel IHK, Laju Inflasi, andil inflasi, inflasi tahun kalender dan inflasi gabungan 3 kota IHK di Papua menurut Kelompok Pengeluaran (2018=11)./BPS.
Jayapura, Potret.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di tiga kota di Papua selama bulan Oktober 2020.
Tiga Kota IHK yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika mengalami deflasi 0,79 persen berdasarkan hasil pemantauan BPS Papua menggunakan penghitungan dan tahun dasar baru yaitu tahun 2018 = 100.
Hasil Survey Biaya Hidup (SBH) pada Oktober 2020 terjadi penurunan angka IHK dari 104,64 pada September 2020 menjadi 103,81 pada Oktober 2020.
Kepala Bidang Distribusi Statistik BPS Provinsi Papua, Bambang Wahyu Ponco Aji mengatakan, dengan angka tersebut, maka laju inflasi tahun kalender yaitu Oktober 2020 terhadap Desember 2019 gabungan 3 kota IHK di Papua mencapai 0,62 persen.
“Dan laju inflasi Oktober 2020 dibandingkan Oktober 2019 mencapai 1,65 persen,” jelas Bambang, Senin (2/11/2020).
Bambang menyebut, deflasi yang terjadi di 3 kota IHK di Papua disebabkan adanya penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas antara lain tarif angkutan udara, cabai rawit, daging ayam ras, tarif listrik, ikan ekor kuning, dan lain – lain.
Meski beberapa komoditas mengalami penurunan harga signifikan, namun sejumlah komoditas lainnya memberikan andil inflasi pada Oktober lalu.
“Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain ikan kembung, ikan cakalang, rokok putih, buncis, beras, dan lain – lain,” jelasnya.
Berita Terkait
- UMP Papua 2021 Tetap Rp3,5 Juta, Pengusaha Menilai Keputusan Bijak0
- Prajurit TNI Keliling Kampung di Perbatasan Negara Berikan Layanan Kesehatan0
- Ini Hasil Investigasi Komnas HAM di Intan Jaya0
- KMA Penyelenggaraan Umrah saat Pandemi Terbit0
- Begini Aturan Penyelenggaraan Umrah di Masa Pandemi0
- Gilang Mudahkan Peserta JKN - KIS Perbarui Data0
- Peralatan Menembak PON Papua dari Luar Negeri Tiba di Jakarta0
- Belajar Sambil Mencicipi Roti Sandwich di Cooking Class Fox Hotel Jayapura0
- Nilai Impor 10 Golongan Nonmigas Utama Papua Turun 43,47 Persen, Ini Penyebabnya0
- Kopling Bersama Koramil Yapsel Lestarikan Alam0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim