Jayapura, Potret.co – Virus corona atau Covid-19 akhirnya menjebol pertahanan dua daerah baru di pegunungan Papua. Fakta ini menyusul ditemukannya kasus positif di Tolikara dan Pegunungan Bintang, pada Selasa (14/7/2020) malam.

Berdasarkan laporan Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, lima kasus positif ditemukan pada dua daerah tersebut. Empat kasus ditemukan di Tolikara dan satu kasus di Pegunungan Bintang.

Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, dr Silvanus Sumule dalam keterangan persnya secara virtual menyebutkan, 18 daerah telah menjadi zona merah Covid-19. Dua daerah zona merah baru berada di wilayah pegunungan Papua.
Selain penambahan dua daerah zona merah baru, Sumule juga menginformasikan penambahan 64 kasus baru di Papua. 47 kasus di antaranya berasal dari Kota Jayapura. 

“Hari ini ada penambahan 64 kasus baru, 47 berasal dari Kota Jayapura, empat Kabupaten Jayapura, satu Mimika, satu Keerom, tiga Supiori, empat Tolikara dan satu Pegununungan Bintang,” terangnya, Selasa malam.

Secara kumulatif, sambungnya, kasus Covid-19 di Papua telah mencapai 2.353, 1.172 pasien dalam perawatan, 1.155 sembuh dan 26 pasien meninggal dunia.

Kota Jayapura masih berada di puncak dengan jumlah 1.418 kasus positif, disusul Mimika yang kini meningkat menjadi 441 kasus. Kabupaten Jayapura juga naik menjadi 217 kasus, Biak 83 kasus dan Keerom 56 kasus.
Untuk Jayawijaya menjadi 31 kasus, Nabire tetap 24 kasus, sedangkan Merauke 18 kasus dan Boven Digoel 17 kasus. Kepulauan Yapen 15 kasus, Lanny Jaya delapan kasus, sedangkan Sarmi tujuh kasus.  

Adapun Supiori meningkat menjadi tujuh kasus, Tolikara empat kasus, Mamberamo Tengah dan Yalimo masing-masing dua kasus, sedangkan Waropen, Puncak Jaya dan Pegunungan Bintang masing-masing satu kasus. 

Satgas Covid-19 Papua memberikan perhatian khusus kepada Tolikara dan Pegunungan Bintang agar pemimpin daerah dan tim gugus tugas melakukan langkah-langkah penanganan yang serius sehingga penyebaran virus corona.

Misalnya melakukan pelacakan orang yang pernah kontak dengan pasien positif, serta melakukan tes cepat untuk mendeteksi warga yang terindikasi terpapar virus corona. (mas)

Berita Terkait

• Pulang ke Papua, Gubernur Enembe Sorot Dua Agenda Besar0
• Selamatkan Rakyat dari Corona, Bupati Puncak Kembali Tutup Penerbangan Penumpang0
• Masuk Papua, Ratusan Pasukan Pamtas RI-PNG Jalani Tes Cepat Corona0
• Papua Tambah 98 Kasus Baru Covid-19, Kota Jayapura Terbanyak0
• 15 Pasien Covid-19 di Papua Sembuh, Positif Tambah 23 Kasus0
• Waspada, Papua Bertambah 80 Kasus Baru Covid-19 0
• 2 Hari, 77 Pasien Covid-19 di Papua Sembuh0
• Waduh, 84 Tenaga Kesehatan RSUD Jayapura Terpapar Covid-190
• Kasus Covid-19 Papua Tembus 2.012, Separuh dari Kota Jayapura0
• Sambangi Panti Asuhan Muhammadiyah, Dandim XVII Cenderawasih Serahkan Sembako0

Berita Populer

• Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
• PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
• Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
• PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
• Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
• Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
• Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
• Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
• Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
• Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim