- Soal Pengajuan Anggaran Rp1,6 Triliun, Ini Penjelasan Ketua Harian PB PON XX Papua
- BPJPH Berharap Riset dan Inovasi Perguruan Tinggi
- Permudah Akses MBR Miliki Rumah, REI Papua Harap Perbankan Berlakukan DP Nol Persen
- PB PON XX Papua Galang Dana untuk NTT
- DWP Kabupaten Jayapura Canangkan Hari Kartini dan Buka Puasa Bersama
- Jaringan 4G LTE Bikin Baterai Boros? Ini Faktanya
- Jabatan Sisa Satu Setengah Tahun , Bupati Jayapura Diminta Buat Gebrakan Besar
- Direktur RSUD Jayapura : Reward untuk Perubahan Paradigma Pelayanan
- 35 Kampung Dinas Diusulkan Jadi Kampung Adat
- PLN Salurkan Bantuan untuk Pembangunan Masjid Bustanu Sholihin
Kontak Tembak di Intan Jaya, Seribuan Warga Mengungsi

Keterangan Gambar : Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, saat tatap muka dengan para pengungsi di halaman gereja Katolik Bilogai, Sugapa, Intan Jaya (foto : jubi.co.id)
Jayapura, Potret.co – Kontak tembak antara TNI/Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua sejak 7 Februari 2021 membuat warga masyarakat ketakutan.
Keuskupan Timika telah mengeluarkan surat terkait permohonan bantuan sejak 13 Februari 2021. Surat tersebut ditandatangani Administrator Diosesan Keuskupan Timika, P. Marthen Kuayo,Pr.
Surat tersebut juga bertuliskan masyarakat di tiga kampung telah meninggalkan kampung mereka untuk mencari perlindungan. Sebanyak 600 warga yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak mengungsi di gereja dan pastoran Paroki Santo Misael Bilogai.
Bahkan ada sebagian masyarakat juga mengungsi di Nabire, untuk sementara di tampung di Paroki St.Antonius, Bumiwonorejo, Nabire.
Administrator Keuskupan Timika mengharapkan solidaritas, dukungan umat Paroki untuk membantu pengungsi berupa sembako dan uang tunai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Papua, Welliam R.Manderi mengatakan masih melakukan koordinasi dengan Pemda setempat untuk penanganan pengungsi bencana sosial tersebut.
“Kita masih berkoordinasi dengan Pemda setempat terkait kebutuhan mendasar para pengungsi, selanjutnya kita kolaborasi dengan Dinas Sosial untuk mendata apa saja yang dibutuhkan pengungsi dan berapa banyak jumlahnya,” jelas Welliam, Rabu (17/2/2021).
“Masalah pengungsi ini harus benar – benar ditangani dengan baik, Pemda harus turun langsung. Kami juga sudah laporkan ke Bapak Wakil Gubernur dan beliau sudah memerintahkan harus melihat kondisi disana sehingga kebutuhan mereka bisa ditindaklanjuti secara cepat,” lanjut dia.
Terkait jumlah pengungsi, Welliam mengatakan masih menunggu data dari dinas terkait, namun dirinya memperkirakan pengungsi telah mencapai seribuan orang. (ari)
Berita Terkait
- Aplikasi P-Care Vaksinasi Covid-19 Bantu Kerja Petugas Medis di Lapangan0
- Telkomsel Berpartisipasi dalam Kampanye ShopeePay Super Online Deals0
- KONI Pusat Minta Kodam Cenderawasih Bantu Sukseskan PON XX0
- Wali Kota Jayapura Dinyatakan Sembuh dari Covid-190
- Musim Hujan, Simak Tips Kelistrikan dari PLN 0
- Arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapim TNI - Polri yang Dilaksanakan Secara Virtual0
- Puluhan Orang Demo di CLO Freeport Indonesia, Ada Apa ?0
- Bupati Jayawijaya dan Dandim 1702 Disuntik Vaksin Covid - 19 0
- Kanwil DJPB Papua : Belanja Pemerintah Pusat Difokuskan untuk 4 Hal0
- Realisasi APBN 2020 di Papua Melampaui Target0
Berita Populer
- Purtier Placenta, Terbukti Sembuhkan Berbagai Penyakit
- PAK WIRANTO DAN PAK MULDOKO, DIMINTA BERPIKIR DENGAN CARA YANG BERBEDA.
- Siapkan Volunteer, Uncen Siap Sukseskan PON 2020 di Papua
- PDAM Jayapura Luncurkan Aplikasi SiPDAM Pintar dan GIS
- Diduga Kepala Daerah Cuci Uang di Kasino, Pastor John Jonga : Usut Tuntas , Jangan Main - main
- Tuntut Hak, Masyarakat Adat Demo di Bandara Sentani
- Transaksi Gadai Barang di Pegadaian Area Jayapura Tumbuh 1,5 Persen
- Suku Wally Ancam Demo Besar-besaran terkait Stadion Papua Bangkit
- Trauma Aksi Demo Anarkis, Kehadiran ASN Pemkab Jayapura Di Awal Bulan September Tercatat Sedikit
- Koalisi Sahabat Panji Tolak Putusan Hakim